Assalamu'alaikum Wr Wb
Segala puji hanyalah milik Allah
Swt, yang telah mengangkat derajat derajat ummat manusia dengan ilmu dan amal,
atas seluruh makhluk ciptaannya. Allahu Akbar!!
Sholawat beserta salam
semoga selamanya tercurah limpahkan kepada panutan alam, pemimpin umat manusia
yakni habibana wa Nabiyyana Muhammad SAW, serta kepada para keluarganya,
sahabatnya, dan para Tabiin dan Tabi'atnya serta kepada umat nya yang
senantiasa taat menjalankan ajarannya, sampai hari kiamat, Aamiin...
Para pembaca Rahimakumullah
Sebagaimana kita maklumi
bersama bahwa Allah akan mengangkat derajat manusia berdasarkan Iman dan
Ilmu sebagaimana dijelaskan dalam Firman Allah
(QS Al-Mujadalah : 11)
يَرْفَعِ اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ
أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرُُ
Artinya :
Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat (Q.S Al-Mujadalah : 11)
Dari ayat tersebut dapat
kita simpulkan bahwa :
1.
Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman, yang tentunya bukan
hanya iman dalam hati tapi juga iman dalam perbuatan. Sebab dalam
Al-Quran, Iman dan amal sholeh adalah ayat muqoronah atau dua ayat yang
bersamaan. Artinya seakan-akan iman tanpa amal shaleh tidak sah, Begitu juga
sebaliknya. Dalam arti ada orang yang berbuat baik tetapi ia bukan orang
mukmin maka nanti perbuatan baiknya ituridak akan diterima disisi Allah
SWT dan bagaikan debu yang ditebarkan kedalam tanah (Haba’an Mantsura)
2.
Mengangkat derajat orang yang berilmu. Misalnya saja hingga saat ini kita masih
mengenang Al-Ghazali, Ibnu Shina, dan Ilmuan islam lainnya.
Dari 2 kesimpulan tadi
dapat kita ambil suatu hikmah atau pelajaran bahwa betapa penting islam
menuntut kita dalam menuntut ilmu.
Saudara-Saudara dan Seperjuangan dalam
menuntut ilmu.
Ilmu adalah cahaya kehidupan
yang diberikan Allah kepada manusia, dimana dengan ilmu seseorang dapat memperoleh
petunjuk untuk mengarungi kehidupan yang penuh dengan beragam persoalan dan
permasalahan sebagaimana Pepatah mengatakan dengan iman ilmu akan terarah
dengan ilmu hidup akan menjadi mudah dan dengan seni hidup akan menjadi indah.
Hukum mencari ilmu itu wajib. Dimana ilmu itu
terbagi dalam dua kategori, pertama hukumnya menjadi fardhu ‘ain untuk
mempelajari ilmu agama seperti aqidah, fiqih, akhlak serta Al-Qur’an. Ilmu-ilmu
ini bersipat praktis, artinya setiap muslim wajib memahami dan mempraktekkan
dalam pengabdiannya kepada Allah. Arti dari Fardu‘ain artinya setiap orang
muslim wajib mempelajarinya, tidak boleh tidak.
Dan kedua hukumnya menjadi
fardu kifayah untuk mempelajari ilmu pengetahuan umum seperti : ilmu sosial,
kedokteran, ekonomi serta teknologi. Fardu Kifayah artinya tidak semua orang
dituntut untuk memahami serta mempraktekkan ilmu-ilmu tersebut, boleh hanya
sebagian orang saja.
Kewajiban menuntut
ilmu ini
ditegaskan dalam hadits nabi, yaitu :
واه إبن عبد البر)) طَلَبُ اْلعِلْمَ
فَرِيْضِةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَ مُسْلِمَةٍ
Artinya :
Mencari ilmu itu hukumnya
wajib bagi muslimin dan muslimat”(HR. Ibnu Abdil Bari)
Secara jelas dan tegas
hadits di atas menyebutkan bahwa menuntut ilmu itu diwajibkan bukan saja kepada
laki-laki, juga kepada perempuan. Tidak ada perbedaan bagi laki-laki ataupun
perempuan dalam mencari ilmu, semuanya wajib tidak terkecuali.
Selain itu menuntut ilmu
itu tidak mengenal batas usia, sejak kita terlahir sampai kita masuk kuburpun
kita senantiasa mengambil pelajaran dalam kehidupan, dengan kata lain Islam
mengajarkan untuk menuntut ilmu sepanjang hayat dikandung badan. Sebagaimana
tercantum dalam hadits nabi :
أُطْلُبُ الْعِلْمَ مِنَ الْمَحْدِ
إِلَى اللَّهْدِ (رواه مسلم)
Artinya
“Carilah ilmu dari buaian
sampai liang lahat”(HR. Muslim)
Dan karena Pentingnya Ilmu
dalam islam maka ada pepatah islam yang mengatakan
“Uthlubil ilma wa law bissyina” tuntutlah ilmu walau harus ke negri cina.
“Uthlubil ilma wa law bissyina” tuntutlah ilmu walau harus ke negri cina.
Saat
ini sudah sangat jarang orang yang ikhlas dan bersungguh-sungguh dalam mengajar
suatu ilmu pengetahuan. Tidakkah kita prihatin atas hal tersebut?...!!!.
Seharusnya kita memberikan penghargaan dan mencontoh tokoh-tokoh seperti Ki
Hajar Dewantoro dan berbagai tokoh pendidikan lainnya yang telah senantiasa
menyebarluaskan dan berbagi ilmu kepada orang-orang disekitarnya. Yang dimana
usaha tersebut bermanfaat bagi dirinya dan juga bagi orang-orang disekitarnya.
Hal seperti itu sangat mulia disisi Allah. sesuai dengan Sabda Rasulullah
yang memberikan pahala kepada orang yang memberi petunjuk tentang kebajikan
sesuai orang yang yang melakuan kebajikan tersebut. Hadist tersebut artinya : Barang
Siapa yang memberikan petuntuk atas kebaikan maka dia dapat pahala seperti
orang yang melakukan kebaikan itu. (muslim).
Ilmu itu sangat penting
karena ia sebagai perantara (sarana) untuk bertakwa. Dengan takwa inilah
manusia menerima kedudukan yang terhormat di sisi Allah Swt serta
keutungan yang abadi. Sebagaimana dikatakan Muhammad bin Al-Hasan bin Abdullah
dalam sebuah syairnya :
" Belajarlah sebab
ilmu adalah penghias bagi para pemiliknya. Jadikan hari-harimu untuk menambah
ilmu. Dan berenanglah di lautan ilmu yang berguna. "Belajarlah ilmu agama,
karena ia adalah ilmu yang paling unggul. Ilmu yang dapat membimbing menuju
kebaikan dan takwa, ilmu paling lurus untuk dipelajari dan ilmu yang
menunjukkan kepada jalan yang lurus, yakni jalan petunjuk. Ia laksana benteng
yang dapat menyelamatkan manusia dari segala keresahan. oleh karena itu orang
yang ahli ilmu agama dan bersifatt "wara'" lebih berat bagi setan
untuk menggodanya daripada seribu ahli ibadah tetapi bodoh.
Sehubungan
dengan saat ini kita telah berada di tempat yang secara hakiki adalah tempat
menuntut ilmu. Marilah kita bersungguh-sungguh dalam menggali ilmu yang ada
didalamnya. Agar kita dapat menjadi generasi penerus yang dapat menbagun bangsa
kita kearah yang jauh lebih baik daripada saat ini. Setidaknya ilmu dapat
membantu dalam menerangi setiap kehidupan, baik dunia ataupun kehidupan Akhirat
kelak.
Sesuai
sabda rasulullah yang Artinya : “Barang siapa yang menghendaki Kehidupan
dunia, maka ia harus memiliki ilmu, Barang siapa yang menhendaki
kehidupan di Akhirat, maka ia harus memiliki ilmu, dan barang siapa yang
menghendaki keduanya maka ia harus memiliki ilmu.
Sebagaimana yang di
jelaskan diatas dapat ditarik suatu kesimpulan :
1)
Ilmu
merupakan cahaya kehidupan dalam kegelapan, yang akan membimbimg manusia kepada
jalan yang benar
2)
Orang
yang berilmu dijanjikan Allah akan ditinggikan derajatnya menjadi orang yang
mulia beserta orang-orang yang beriman
3)
Ilmu
dapat membantu manusia untuk meningkatkan taraf hidup menuju kesejahteraan,
baik rohani maupun jasmani
4)
Ilmu
merupakan alat untuk membuka rahasia alam, rahasia kesuksesan hidup baik di
dunia maupun di akhirat.
Demikian uraian singkat
dari saya mohon maaf atas segala kesalahan dan kealfaan. semoga apa yang
disampaikan dapat bermanfaat dan menjadi penyemangat dalam rangka mencari dan
mempelajari tentang ilmu. Aamiin
Mudah-mudahan
Allah SWT memberikan petunjuk dan inayahnya kepada kita semua agar kita dapat
melaksanakan amanah menuntut ilmu yang diberikan-Nya kepada kita. Sehingga,
kita dapat melanjutkan perjuangan Menyiarkan Ilmu pengetahuan kepada Setiap
orang. Dan mudah-mudahan kita adalah orang yang diberikan petunjuk. Amin, amin
ya rabbal Alamin.
Wassalamu’alaikum wr. wb
Komentar
Posting Komentar