Langsung ke konten utama

PENJUAL KORAN DI LAMPU MERAH KOTA ISTIMEWA

Suasana Kota Jogja memang istimewa, tidak hanya kotanya namun juga masyarakatnya. Desember tahun lalu saya pulang ke kampung halaman, di sebuah kabupaten di Yogyakarta. Tidak lengkap rasanya pulang ke kampung halaman tanpa bermain ke Kota Jogja walau hanya sekedar bertemu dengan Tugu Jogja, sebuah tugu pal putih yang membuat siapa saja rindu untuk kembali ke Jogja. Namun, hidup di kota bukanlah hal yang mudah, terutama di Kota Jogja.

Demi mencukupi kebutuhan hidup, semua pekerjaan pastilah dilakukan. Seperti yang saya temui di beberapa titik lampu merah di Kota Jogja. Pertama adalah seorang kakek – kakek yang sudah cukup renta namun masih semangat dengan rompi oranye membawa setumpuk koran, berlalu lalang menyusuri para pengendara yang menunggu lampu merah berubah hijau. Kakek itu selalu saja berjualan koran di situ, teriknya matahari tidak menghalangi langkah Sang Kakek, capingnya terasa begitu meneduhkan. Dengan wajah penuh semangat dan selalu menebar senyum, maka sudah cukuplah membuat saya merasa bersyukur dalam kehidupan saat ini.

Selanjutnya adalah perempuan tengah baya yang menggunakan tongkat (kreg) untuk menggantikan satu kakinya yang entah kenapa sudah tidak mampu hadir melengkapi kaki kanannya. Beliau berjualan koran di lampu bangjo di salah satu sudut Ring Road Jogja. Menggunakan topi kainnya beliau mencoba mengusir panas dengan mengipas-ngipaskannya sesekali. Namun begitu, terlihat jelas semangat beliau untuk bekerja dengan hasil yang berkah.

Ibu dan kedua anaknya ini sangat sering terlihat duduk bersama tumpukan koran yang lumayan banyak, namun kali ini saya melihatnya koran – koran itu sudah tidak sebanyak waktu dulu saya melihat mereka. Mungkin sebagian besar sudah terjual, semoga saja. Ibu dan kedua anaknya ini berbagi tugas, ada yang menunggu koran dan ada yang berkeliling menjual koran. Terkadang canda tawa pecah di antara mereka, begitu bahagianya mereka, bersama bekerja di bawah terik matahari namun tidak mengurangi kebahagiaan dengan tetap menebar tawa.

Dari satu kali perjalanan pulang ke rumah itu, saya sudah belajar banyak hal. Belajar bersyukur atas apa yang sudah Tuhan karuniakan saat ini, selalu berbagi, selalu tersenyum walau tengah payah, semangat dalam bekerja, dan tentunya arti kebahagiaan yang sesungguhnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk mengenal Taekwondo!

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh :) Selamat berjumpa lagi dengan saya di blog ini yey! Setelah kemarin saya memposting beberapa tulisan mengenai banyak hal, sekarang saya akan memposting sesuatu yang berbeda dengan yang kemarin – kemarin. Ini mengenai salah satu olahraga. Kenapa saya tulis dan bahas di sini? Ya, karena ini adalah olahraga penting, terlebih bagi kaum saya, kaum hawa. Olahraga ini ada di elkam PKN STAN lhoh.... penasaran? Yuk, langsung saja akan saya paparkan sedikit mengenai olahraga ini. Olahraga ini termasuk ke dalam seni bela diri. Keren kan? Taekwondo. Ya, bela diri taekwondo. Saya sudah hampir 4 tahun mengikuti latihan bela diri ini, jadi belum begitu ahli apalagi menguasai. Maaf ya, hehe. Apa sih taekwondo itu? Jadi, taekwondo itu adalah olahraga bela diri yang berasal dari negara Korea. Taekwondo adalah bela diri yang lebih banyak mengandalkan pada kekuatan kaki atau tendangan. Lalu materi dalam taekwondo dibagi ke dalam 3 kelompok, yaitu: Po...

Praktek Crimping Tools

Praktek Crimping Tools!! Assalamualaikum wr.wb Selamat malam, selamat pagi, selamat siang.. Selamat apapun itu bagiku selalu pagi, karena pagi adalah saat dimana mimpi-mimpi menunggu kita, harapan baru muncul, semangat terbarui, dan berlalunya masalah di hari lalu. Seperti kata Bang Tere Liye. Nah, maaf ya saya akhir-akhir ini sangat jarang memosting blog, karena banyak sekali tugas (bukan hanya alasan belaka), dan persiapan menghadapi UTS minggu depan, doakan ya! Kali ini akan saya posting mengenai pengalaman saya praktek merakit kabel UTP dengan crimping tools (jangan dibaca krimpying(sejenis keripik singkok khas Kulonprogo). Terbaca keren bukan? Apa itu kabel UTP? Seperti apa wujudnya? Bagaimana caranya? Selamat membaca.. Kabel UTP bukan kabel biasa, namun juga tidak ajaib. Kabel UTP atau Unshielded Twisted-Pair adalah kabel jaringan yang terbuat dari mentega tembaga. Kabel yang biasanya kita gunakan untuk LAN, seperti di ruang laboratorium komputer misalnya. Ka...

Akuntansi bersama Buku Financial Accounting karya W. K. Kiesso

Assalamu’alaikum wr. wb😊 Postingan kali ini saya akan membahas sebuah buku mata kuliah akuntansi.😌 Saya adalah mahasiswa lulusan SMA IPA jadi saya ingin berbagi pengalaman saya belajar dan berusaha beradaptasi dengan IPS khususnya akuntansi.😥 Buku ini adalah buku dengan identitas sebagai berikut: Judul : FINANCIAL ACCOUNTING Penulis : Weygandt Kimmel Kieso Seri : 3e Bahasa : Inggris ISBN : 978-1-118-97808-5 Tebal : 856 halaman Buku ini berbahasa inggris, bagi kalian yang suka dan sudah mahir dengan bahasa inggris buku ini sangat cocok dipelajari😄. Buku ini memiliki penjelasan yang sangat banyak dan meluas, soal – soal latihannya pun sangat melatih dan runtut. Buku dengan ciri khas bersampul biru dan tebal ini seakan menjadi buku wajib bagi mahasiswa untuk mempelajari akuntansi. Bahasa yang digunakan pun juga tidak berbelit – belit. Jadi, dengan mempelajari buku ini, akuntansi bukan lagi momok menakutkan bagi mahasiswa khususnya mahasiswa dari SMA IPA sep...