Langsung ke konten utama

Postingan

Pria Berbaju Kumal

Sore ini di depan Student Center PKN STAN aku sengaja menyempatkan duduk sejenak di taman kecilnya. Sekedar menyambungkan WiFi gratis dan melihat orang berlalu lalang. Semilir angin lumayan menenangkan, dengan suasana sore yang cerah, dan jalan yang lengang atau hampir bisa dikatakan sepi.   Namun ada yang berbeda kali ini. Tidak sengaja ketika aku duduk di sini aku melihat seorang pria yang jika dilihat-lihat mungkin masih berusia 30an atau kurang, ia tampak melihat sekeliling. Entah apa yang ia cari. Dengan motornya lalu ia berpindah ke arah selatan, di bawah pepohonan area sarmili.   Tidak lama ia mencoba berjalan beberapa langkah mencari tempat berteduh mungkin, karena terik sore ini lumayan hangat lebih hangat dari biasanya. Hingga akhirnya aku tidak pedulikan lagi. Ku buka ponsel dan kembali menyambungkan WiFi yang terputus karena jarak yang cukup jauh. Tidak lama kemudian aku kembali memperhatikan pria itu. Ia tampak tidak terurus, bajunya kotor, celana jeans-nya sobek di b
Postingan terbaru

PENJUAL KORAN DI LAMPU MERAH KOTA ISTIMEWA

Suasana Kota Jogja memang istimewa, tidak hanya kotanya namun juga masyarakatnya. Desember tahun lalu saya pulang ke kampung halaman, di sebuah kabupaten di Yogyakarta. Tidak lengkap rasanya pulang ke kampung halaman tanpa bermain ke Kota Jogja walau hanya sekedar bertemu dengan Tugu Jogja, sebuah tugu pal putih yang membuat siapa saja rindu untuk kembali ke Jogja. Namun, hidup di kota bukanlah hal yang mudah, terutama di Kota Jogja. Demi mencukupi kebutuhan hidup, semua pekerjaan pastilah dilakukan. Seperti yang saya temui di beberapa titik lampu merah di Kota Jogja. Pertama adalah seorang kakek – kakek yang sudah cukup renta namun masih semangat dengan rompi oranye membawa setumpuk koran, berlalu lalang menyusuri para pengendara yang menunggu lampu merah berubah hijau. Kakek itu selalu saja berjualan koran di situ, teriknya matahari tidak menghalangi langkah Sang Kakek, capingnya terasa begitu meneduhkan. Dengan wajah penuh semangat dan selalu menebar senyum, maka sudah cuku

Nada - Nada Jiwa

Sebuah puisi yang tertulis karena perasaan dalam jiwa, biarlah ia bercerita, semoga nilai dapat tertoreh oleh kalian yang membaca. Selamat membaca :') --------------------------------------------------------------------------------------- Hempas Jiwa Sayup redup kerinduan itu menghampiri Gagal menghilang atau takdir tak kehendaki Alunan musik masa lalu kembali menelisik Menghempas jiwa kembali terusik Pelan namun menyayat perih memilukan Menghadang semangat menjemput keputusasaan Untaian harapan seolah lepas Melelehan air mata hingga isak terdengar Menghancurkan mimpi – mimpi Yang ternyata hanya sebatas pelangi Hadirnya sesaat dan cepat terakhiri Walau indah penuh arti Namun ketetapan hati rela mati Mengharapkan mu untuk tetap di sini Kembali menguntai harap dengan simpul terkuat Penuh doa di tiap gerak ikhtiarnya Ikhlas dalam suka duka Menantikan masa depan dengan pemain yang sama Jangan lagi kau coba menghempas jiwa Untuk kembal

Hukum Menuntut Ilmu

Assalamu'alaikum Wr Wb Segala puji hanyalah milik Allah Swt, yang telah mengangkat derajat derajat ummat manusia dengan ilmu dan amal, atas seluruh makhluk ciptaannya. Allahu Akbar!! Sholawat beserta salam semoga selamanya tercurah limpahkan kepada panutan alam, pemimpin umat manusia yakni habibana wa Nabiyyana Muhammad SAW, serta kepada para keluarganya, sahabatnya, dan para  Tabiin dan Tabi'atnya serta kepada umat nya yang senantiasa taat menjalankan ajarannya, sampai hari kiamat, Aamiin... Para pembaca Rahimakumullah Sebagaimana kita maklumi bersama bahwa Allah akan mengangkat derajat manusia berdasarkan Iman dan  Ilmu sebagaimana dijelaskan dalam Firman Allah (QS Al-Mujadalah : 11) يَرْفَعِ اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرُُ Artinya : Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (Q.S Al-Mujadala

Donor Darah di Hari Oeang ke 71 (Pengalaman Pertama)

Assalamualaikum wr wb obat tambah darah dari PMI untuk diminum setelah donor Selamat berjumpa lagi dengan saya di blog sederhana ini. Setelah kemarin bercerita mengenai pengalaman praktek crimping kali ini saya akan berbagai pengalaman mengenai donor darah. Dalam rangka memperingati Hari Oeang yang ke 71, PKN STAN bekerja sama dengan PMI DKI Jakarta mengadakan event donor darah yang dilaksanakan pada hari Senin lalu tanggal 23 Oktober 2017. Nah, jauh-jauh hari sudah tersebar luas formulir pendaftaran diri untuk donor darah. Dari dulu saya selalu berkeinginan mendonorkan darah, namun dulu gagal karena umur yang masih di bawah 17 tahun, lalu kadar hemoglobin dalam darah yang masih belum mencukupi untuk donor menjadi penyebab kegagalan donor waktu itu. Mumpung kampus mengadakan event ini, saya mendaftarkan diri dengan harapan semoga bisa membantu orang lain yang membutuhkan golongan darah B seperti saya, meningkatkan kepekaan sosial dalam diri, menambah pengalaman, da