Assalamualaikum wr wb
![]() |
obat tambah darah dari PMI untuk diminum setelah donor |
Selamat berjumpa lagi dengan saya
di blog sederhana ini. Setelah kemarin bercerita mengenai pengalaman praktek
crimping kali ini saya akan berbagai pengalaman mengenai donor darah. Dalam rangka
memperingati Hari Oeang yang ke 71, PKN STAN bekerja sama dengan PMI DKI
Jakarta mengadakan event donor darah yang dilaksanakan pada hari Senin lalu
tanggal 23 Oktober 2017. Nah, jauh-jauh hari sudah tersebar luas formulir
pendaftaran diri untuk donor darah. Dari dulu saya selalu berkeinginan
mendonorkan darah, namun dulu gagal karena umur yang masih di bawah 17 tahun,
lalu kadar hemoglobin dalam darah yang masih belum mencukupi untuk donor
menjadi penyebab kegagalan donor waktu itu.
Mumpung kampus mengadakan event
ini, saya mendaftarkan diri dengan harapan semoga bisa membantu orang lain yang
membutuhkan golongan darah B seperti saya, meningkatkan kepekaan sosial dalam
diri, menambah pengalaman, dan pastinya untuk menjaga kesehatan. Pasti banyak
yang sering mendonorkan darah kan di antara kalian? Tetapi, pasti juga ada yang
masih takut, atau belum ada kesempatan, ada berat badan yang belum mencukupi,
dan lain sebagainya.
Dari pada kalian bertanya-tanya
bagaimana, seperti apa, dan bagaimana efek dari donor darah ini, langsung saja
akan saya bagikan cerita ini kepada kalian. Selamat membaca ya !
Jadi yang pertama saya harus
mengisi formulir pendaftaran, di dalamnya itu ada isian mengenai data diri,
golongan darah, kadar Hb, berat badan, sampai kuisioner mengenai diri kita
seperti apakah kita merokok, apakah mengonsumsi obat-obatan, dan lain
sebagainya. Mudah kok, bagian yang belum kita ketahui seperti golongan darah
atau kadar Hb itu nanti akan diisi oleh dokter di bagian selanjutnya.
Nah, setelah selesai mengisi
formulir kalian nanti akan di data oleh petugas mengenai diri kalian. Selanjutnya
menuju ke dokter untuk mengecek kadar hemoglobin, golongan darah, dll. Di bagian
ini bagi yang kadar hemoglobin kurang maka tidak akan diijinkan untuk
mendonorkan darahnya, wah sayang sekali bukan? Pengecekan dilakukan dengan
mengambil sedikit darah dari ujung jari kalian. Ada beberapa faktor yang
memengaruhi kadar hemoglobin kalian lho, seperti jam tidur kalian, apabila suka
begadang maka bisa dipastikan hemoglobin kalian akan rendah. Makanan yang
kalian konsumsi juga sangat berpengaruh terhadap kadar hemoglobin. Tips untuk
meningkatkan kadar hemoglobin adalah seringlah mengonsumsi sayuran hijau,
tetapi saya adalah seorang yang tidak suka sayuran hijau sama sekali, jadi saya
tingkatkan rutinitas olahraga, menjaga pola tidur, makan teratur, dan
mengonsumsi buah.
Tidak hanya kadar Hb yang
diperhitungkan, namun ada juga berat badan. Berat badan minimal untuk donor
darah adalah 45kg. Bagi kalian yang sama seperti saya, memiliki banyak lemak
dimana-mana jangan berkecil hati ya, di sini kalian menang banyak, kesempatan
untuk donor darah itu lebih besar. Namun bagi kalian yang masih di bawah 45kg,
tingkatkan ya olahraga dan asupan makanannya, kurus itu memang cita-cita saya,
tetapi terlalu kurus pastilah tidak baik juga.
Selanjutnya setelah dinyatakan
lolos, kita dipersilahkan masuk ke ruang donor, namun ada satu langkah lagi
sebelum jarum ditusukkan ke urat nadi kita. Yaitu tensi, diceklah tensi kita
oleh pak petugas, waktu itu tensi saya seperti biasa 110/80 normal kata beliau,
walaupun sedikit gemetar antara takut tidak lolos sebagai pendonor dan takut
jarum itu akan menyakiti saya. Tetapi alhamdulillah tensi masih dalam kendali. Kemudian
saya berbaring di tempat donor. Di lengan atas kita akan dipasangi seperti alat
tensi namun tidak menekan kuat, mungkin gunanya untuk memantau denyut jantung
kita. Kemudian, pak petugas meminta saya untuk menarik nafas sambil lengan saya
dibersihkan menggunakan cairan alkohol agar steril. Dan... akhirnya jarum itu
masuk ke nadi saya. Ternyata TIDAK SAKIT dan tidak terasa, saya kira akan
sakit, mungkin saya sudah menangis kalau memang sakit. Lalu beliau bilang waktu
itu, aliran darah saya begitu lancar. Wah alhamdulillah, pengalaman pertama
berhasil. Sambil tangan terus digerakkan dengan gerakan mengenggam rileks
menggenggam rileks secara teratur darah itu terus keluar menuju kantong darah. Tidak
lama, sekitar 4 menit kantong darah saya sudah penuh, lalu diambil lagi
darahnya untuk pengecekan laboratorium. Setelah itu luka bekas jarum ditutup
hansaplast dan diminta untuk tetap ditekan dan dinaikkan kurang lebih 1 menit
agar darah tidak keluar.
Setelah selesai saya
dipersilahkan keluar dari ruang donor, di luar sudah disediakan kartu donor karena
saya baru pertama kali donor, dan pastinya banyak makanan yang sangat
membahagiakan anak kos seperti saya. Saya bersyukur bisa mendonorkan darah saya
untuk kepentingan sosial, mendapat pengalaman yang sangat berkesan, dan masih
banyak hal-hal menyenangkan yang saya dapatkan. Setelah ini saya berencana
donor kembali setelah selang waktu 3 bulan. Bagi kalian yang ingin mendonorkan
darah pastikan hal-hal di bawah ini sudah beres ya:
1. Usia
lebih dari 17 tahun,
2. Berat
badan lebih dari 45kg,
3. Bagi
perempuan tidak sedang datang bulan,
4. Memiliki
kadar Hb yang baik,
5. Tidur
cukup,
6. Tidak
mengonsumsi obat sebelum donor darah,
7. Sudah
makan dengan cukup,
8. Tidak
sedang sakit atau terinfeksi virus apapun,
9. Tensi
darah normal,
10. Berani
dengan jarum suntik, dll.
Setelah donor darah saya merasa
tubuh saya memang sedikit lemas namun hanya sesaat, hal ini dapat diatasi
dengan meminum obat tambah darah yang diberikan setelah kita donor darah dan
beristirahat yang cukup, saya setelah donor tidak sempat istirahat karena ada
kuliah 3 sks pun tetap biasa, tidak ada keluhan pusing atau pingsan. Tips saja
bagi kalian kalau donor darah pastikan tangan kiri ya, karena tangan yang
ditusuk jarum tidak boleh digunakan untuk pekerjaan berat-berat sementara waktu
agar lukanya sembuh sempurna, jadi karena saya kemarin tangan kanan yang
digunakan untuk donor akhirnya untuk menulis terkadang pegal dan aneh rasanya
namun hanya sehari saja setelah itu normal.
![]() |
setelah donor ternyata mendapat banyak makanan dan sebuah pin cantik hari oeang |
Bagaimana? Menyenangkan bukan
donor darah itu? Jangan segan untuk donor darah ya, karena bagian dari kita pun
ada hak orang lain yang dapat kita berikan walau hanya sekantong darah namun
itu sangat berarti. Semangat menolong sesama, galakkan gerakan donor darah, dan
jadikan pola hidup sehat sebagai kebiasaan baik. Cukup ini saja dulu, sampai
bertemu di postingan saya selanjutnya. Selamat mencoba, dan salam sejahtera!
Wassalamualaikum wr. wb
Komentar
Posting Komentar