Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh 😇
Ilmu, ilmu, dan ilmu. Itulah satu hal yang sangat kita
butuhkan, dan wajib bagi kita memperjuangkan ilmu. Dengan ilmu hidup akan
terarah, bernilai, dan sesuai dengan harapan kita bahkan mampu memberikan
kejutan-kejutan hebat. Nah, untuk itu saya akan senantiasa berbagi ilmu yang
inshaallah bermanfaat untuk semuanya. Aamiin 😇
Setelah kemarin saya memposting mengenai fiqh sholat
berjamaah, sekarang saya akan berbagi mengenai fiqh sholat bagi imam. Seperti
syarat-syarat menjadi imam, bagaimana menjadi imam yang baik, dan lain-lain
akan saya bahas di sini. Stay tune ya!🙇
Definisi dari Al Imama sendiri adalah maju ke depan. Imama
berarti keadaan sholat imam yang diikuti ma’mum.
Persyaratan dan keutamaan menjadi imam yaitu diemban oleh
orang terbaik dengan sifat utamanya yaitu berilmu, bacaan Qur’annya baik, serta
seorang yang adil. Lalu syarat-syarat menjadi imam yaitu yang pertama adalah
islam, ya tentu itu adalah syarat utama. Jika imam adalah seorang yang kafir
maka tidaklah sah sholat berjamaah tersebut, kemudian apabila sang imam adalah
seorang yang fasik maka hukumnya makruh. Apa itu fasik? Jadi fasik adalah orang
yang pernah membuat satu dosa besar atau rutin berbuat dosa kecil.😰
Syarat kedua, adalah waras. Haruslah seorang imam itu
berakal. Sudah pasti jelas untuk syarat yang satu ini bukan? Tidak terbayangkan
bagaimana jalannya sholat apabila seorang imam tidak waras bukan?
Yang ketiga, yaitu baliq. Selanjutnya seorang laki-laki.
Apabila tidak ada laki-laki maka perempuan diperbolehkan, laki-laki hanya kalau
ada saja ya. Kemudian, benar bacaannya, ya karena Al Fatihah adalah rukun,
apabila membacanya tidak benar akan merusak rukun sholat yang selanjutnya
merusak kualitas sholat kita.😟
Mampu memenuhi rukun sholat. Seorang imam harus mampu
memenuhi rukun sholat. Contoh, apabila si Fulan tidak mampu sholat berdiri maka
sebaiknya tidak dijadikan imam, pilihlah yang mampu melaksanakan rukun sholat
dengan baik dan maksimal.😊
Kemudian jangan lupa untuk berniat menjadi imam ya kawan.
Kemudian siapa sih yang paling berkompeten menjadi imam? Ya, ialah seorang
khalifah. Khalifah lebih diutamakan dibandingkan imam rawatib, seorang yang
bacaannya bagus, bahkan imam ulama sekalipun.😮
Nah, ini dia sedikit pemaparan dari saya mengenai apa yang
saya dapatkan di kajian malam Jumat waktu itu, terimakasih sudah membaca.
Apabila ada salah itu dari saya mohon di maafkan, apabila ada lebihnya semata
hanya milih Allah Swt. Kritik dan saran selalu saya tunggu. Sampai jumpa di
postingan saya selanjutnya. Salam ukhuwah! 🙏
Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh😇
Komentar
Posting Komentar